Skip to content

Jerezhoy.com – Berita Sains

Kumpulan berita seputar sains Terkini Terbaru Hari Ini Ilmu Bumi, Astronomi, Ilmuwan, Pengetahuan Alam

  • Home
  • Berita Sains
  • Home
  • Berita Sains
  • Ilmuwan Temukan Fosil Jamur Tertua di Dunia

Ilmuwan Temukan Fosil Jamur Tertua di Dunia

Posted on 04/02/2021 By publisher No Comments on Ilmuwan Temukan Fosil Jamur Tertua di Dunia
Berita Sains

Ilmuwan Temukan Fosil Jamur Tertua di Dunia

Ilmuwan Temukan Fosil Jamur Tertua di Dunia

Para ilmuwan mendapatkan jamur darat tertua di dunia yang berusia 635 juta th. di sebuah gua di China selatan.

Mikrofosil ini berukuran terlalu kecil untuk dicermati bersama dengan mata telanjang.
FS88BET
Temuan selanjutnya mendorong kemunculan jamur darat kira-kira 240 juta tahun, ke periode yang dikenal sebagai Bumi Bola Salju, kala planet tetap berupa es dari 750 juta sampai 580 juta th. lalu.

Kehadiran jamur tanah pada titik gawat ini sudah menopang Bumi beralih dari bola es beku, menjadi planet yang memiliki banyak variasi ekosistem dan sanggup menampung kehidupan.

Para ilmuwan mendapatkan fosil filamen seperti benang yang merupakan ciri khas susunan jamur di bebatuan sedimen dari Formasi Duoshantuo China di Provinsi Guizhou, berasal dari periode Ediacaran atau kira-kira 635 juta sampai 541 juta th. lalu.

“Mengidentifikasi batuan yang barangkali mempunyai kandungan fosil mikroskopis memerlukan keberuntungan dan termasuk keterampilan,” kata Shuhai Xiao, profesor geosains di Virginia Tech College of Science (VT), seperti dikutip dari Live Science, Selasa (2/2/2021).

Untuk mendapatkan fosil tersebut, para peneliti menggiling irisan batu yang memadai tidak tebal untuk ditembus cahaya, bersama dengan ketebalan tidak lebih dari 0,002 inci.

Penelitian mikroskop mengutarakan sulur kecil jamur, yang diameternya cuma kira-kira 1/10 lebar rambut manusia. Di bawah pengamatan mikroskop, jejak karbon organik di dalam fosil lebih gelap daripada batuan yang mengelilinginya.

Para ilmuwan termasuk pakai mikroskop yang lebih canggih untuk memeriksa fosil dan sebabkan salinan digital dari strukturnya.

“Untungnya, banyak anggota dari susunan itu dilestarikan bersama dengan terlalu baik di dalam tiga dimensi,” ucap Tian Gan, ilmuwan di Akademi Ilmu Pengetahuan China, Beijing.

Filamen bercabang selanjutnya mengutarakan bahwa fosil itu berasal dari biologis, bukan mineral. Meskipun lebih dari satu model bakteri termasuk menghasilkan cabang, analog paling dekat untuk model filamen ini adalah jamur.

Penemuan ini sudah dipublikasi secara online di jurnal Nature Communications pada 28 Januari.

Tags: berita sains

Post navigation

❮ Previous Post: Temuan Gas Awan Venus Disebut Sulfur Dioksida
Next Post: Topeng Setinggi Manusia Peninggalan Suku Maya Ditemukan di Meksiko ❯

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Asteroid Selebar 1,7 Kilometer Lewati Bumi 22 Maret
  • Bantahan Teori Bumi Datar dan Alasan Masih Banyak Dipercaya
  • Ilmuwan Ungkap Penyebab Lubang Besar Muncul di Siberia
  • Asteroid Besar Ancam Bumi, Indonesia Tak Punya Roket Penghancur
  • Mengenal Kraken Mare, Danau Sedalam 300 Meter di Satelit Alami Milik Saturnus
  • Astronom Ungkap Kandidat Eksoplanet Layak Huni Ada di Belakang Bumi
  • Topeng Setinggi Manusia Peninggalan Suku Maya Ditemukan di Meksiko
  • Ilmuwan Temukan Fosil Jamur Tertua di Dunia
  • Temuan Gas Awan Venus Disebut Sulfur Dioksida
  • Mengungkap Kebrutalan Hidup di Abad Pertengahan Dari Temuan 300 Kerangka Manusia

Copyright © 2021 Jerezhoy.com – Berita Sains.

Theme: Oceanly by ScriptsTown