Skip to content

Jerezhoy.com – Berita Sains

Kumpulan berita seputar sains Terkini Terbaru Hari Ini Ilmu Bumi, Astronomi, Ilmuwan, Pengetahuan Alam

  • Home
  • Berita Sains
  • Home
  • Berita Sains
  • Ilmuwan Ungkap Penyebab Lubang Besar Muncul di Siberia

Ilmuwan Ungkap Penyebab Lubang Besar Muncul di Siberia

Posted on 22/02/2021 By publisher No Comments on Ilmuwan Ungkap Penyebab Lubang Besar Muncul di Siberia
Berita Sains

Ilmuwan Ungkap Penyebab Lubang Besar Muncul di Siberia

Ilmuwan Ungkap Penyebab Lubang Besar Muncul di Siberia

Ilmuwan dilaporkan berhasil mengutarakan penyebab munculnya lubang besar di kawasan tundra Siberia. Ilmuwan menduga lubang itu nampak akibat berasal dari dampak perubahan iklim.
BandarBolalive
Sebuah lubang berukuran cukup besar dan di dalam nampak sehabis ledakan besar di kawasan tunda Siberia terhadap th. 2020. Ledakan yang mempunyai kandungan gas metana itu hingga menghempaskan es dan batu hingga ratusan kaki.

Melansir CNN, para ilmuwan manfaatkan fotografi drone, pemodelan 3D, dan kecerdasan buatan untuk mengutarakan penyebab momen itu.

“Kawah baru terawat dengan baik, dikarenakan air permukaan belum terakumulasi di kawah sementara kami mensurveinya, yang terlalu mungkin kami mempelajari kawah ‘segar’, tidak tersentuh oleh degradasi,” kata Evgeny Chuvilin, ilmuwan di Pusat Pemulihan Hidrokarbon Institut Sains dan Teknologi Skolkovo, Moskow, Rusia.

Chuvilin mengaku baru pertama kali menerbangkan drone ke di dalam lubang itu hingga kedalaman 10 hingga 15 meter. Chuvilin adalah anggota berasal dari tim ilmuwan Rusia yang mengunjungi kawah itu terhadap Agustus 2020.

Berdasarkan data, itu adalah lubang ke-17 yang nampak di semenanjung Yamal dan Gyda, Kutub Utara Rusia sejak lubang pertama nampak terhadap 2013. Lubang misterius itu udah membawa dampak bingung para peneliti sejak kemunculannya.

Dalam prosesnya, Chuvilin dkk berhasil membangun jenis 3D berasal dari lubang itu sehabis mengambil 80 gambar lubang dengan manfaatkan drone. Chuvilin menyebut lubang itu mempunyai kedalaman hingga 30 m.

Igor Bogoyavlensky, ilmuwan Institut Riset Minyak dan Gas Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia yang mengendalikan drone mengaku hingga wajib berbaring di pinggir kawah dan menjuntai lengannya ke pinggir untuk mengontrol drone.

“Tiga kali kami hampir kehilangan (drone), tapi berhasil mendapatkan data untuk jenis 3D,” katanya.

Dalam belajar yang diterbitkan di jurnal Geosciences, pemodelan 3D membuktikan ada gua di anggota bawah lubang. Pemodelan itu pun mengkonfirmasi hipotesis para ilmuwan sepanjang ini bahwa gas metana terbentuk di rongga es, membawa dampak gundukan nampak di permukaan tanah.

Gundukan sesudah itu makin tambah besar hingga menghempaskan es dan puing-puing lainnya di dalam ledakan dan meninggalkan lubang besar.

Meski demikian, para ilmuwan mengaku masih belum memahami sumber metana. Saat ini, mereka menduga metana dapat berasal berasal dari susunan di dalam di di dalam Bumi atau lebih dekat ke permukaan atau paduan keduanya, yang disebut permafrost.

Permafrost adalah reservoir alami metana yang amat besar, gas tempat tinggal kaca yang kuat, jauh lebih efektif daripada karbon dioksida di dalam memerangkap panas dan menghangatkan planet.

Musim panas yang lebih hangat di Kutub Utara (memanas dua kali lebih cepat berasal dari kebanyakan global) udah melemahkan susunan permafrost, yang berfungsi sebagai penutup, supaya memudahkan gas untuk keluar.

Beberapa pakar memperkirakan bahwa tanah di wilayah permafrost menyimpan karbon dua kali lebih banyak daripada atmosfer, menjadikan wilayah selanjutnya amat perlu di dalam perang melawan perubahan iklim.

“Perubahan iklim, tentu saja, berdampak terhadap bisa saja munculnya ledakan gas di permafrost,” kata Chuvilin.

Sejauh ini, bari 17 kawah yang udah didokumentasikan. ilmuwan belum memahami secara tentu berapa jumlahnya secara keseluruhan atau kapan ledakan berikutnya terjadi. Para ilmuwan belum mempunyai alat yang baik untuk mendeteksi dan memetakan wilayah emisi gas.

Tags: berita sains

Post navigation

❮ Previous Post: Asteroid Besar Ancam Bumi, Indonesia Tak Punya Roket Penghancur
Next Post: Bantahan Teori Bumi Datar dan Alasan Masih Banyak Dipercaya ❯

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Asteroid Selebar 1,7 Kilometer Lewati Bumi 22 Maret
  • Bantahan Teori Bumi Datar dan Alasan Masih Banyak Dipercaya
  • Ilmuwan Ungkap Penyebab Lubang Besar Muncul di Siberia
  • Asteroid Besar Ancam Bumi, Indonesia Tak Punya Roket Penghancur
  • Mengenal Kraken Mare, Danau Sedalam 300 Meter di Satelit Alami Milik Saturnus
  • Astronom Ungkap Kandidat Eksoplanet Layak Huni Ada di Belakang Bumi
  • Topeng Setinggi Manusia Peninggalan Suku Maya Ditemukan di Meksiko
  • Ilmuwan Temukan Fosil Jamur Tertua di Dunia
  • Temuan Gas Awan Venus Disebut Sulfur Dioksida
  • Mengungkap Kebrutalan Hidup di Abad Pertengahan Dari Temuan 300 Kerangka Manusia

Copyright © 2021 Jerezhoy.com – Berita Sains.

Theme: Oceanly by ScriptsTown