Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Jepang
Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Jepang
Kementerian Kesehatan Jepang memberitakan udah mendapatkan varian baru virus Corona (Covid-19), setelah laksanakan pemeriksaan detil pada empat pelancong yang tiba di negara itu berasal dari Brasil.
Para pelancong dinyatakan positif varian tersebut saat berada di karantina di Bandara Haneda Tokyo.
Salah satu laki laki berusia 40-an, mulanya tidak perlihatkan tanda-tanda tetapi sesudah itu dirawat di tempat tinggal sakit setelah mengalami ada masalah bernapas.
Menurut pihak berwenang di Jepang, varian baru punya strain B.1.1.248 dan memiliki 12 mutasi.
Salah satu mutasi tersebut terhitung terkandung pada varian Inggris dan Afrika Selatan yang baru-baru ini diidentifikasi, menaikkan kekhawatiran bahwa varian baru di Jepang terhitung berpotensi lebih sanggup ditularkan.
“Saat ini, tidak tersedia bukti yang perlihatkan bahwa varian baru yang ditemukan memiliki tingkat penularan tinggi,” kata Takaji Wakita, Kepala Institut Penyakit Menular Nasional (NIID), seperti dikutip berasal dari IFL Science, Selasa (12/1/2021).
Investigasi detil oleh NIID saat ini sedang ditunaikan untuk mengetahui situasi dan menilai seberapa menular varian baru tersebut dan juga apakah vaksin saat ini tetap bekerja.
Sebelumnya pada 7 Januari, Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, memberitakan situasi darurat sepanjang satu bulan di Tokyo karena rekor infeksi baru yang tinggi di ibu kota.
“Situasi menjadi jadi meresahkan secara nasional dan kami merasakan krisis yang kuat,” kata Perdana Menteri di dalam sebuah penjelasan singkat.
Saat ini, Jepang udah melarang untuk saat saat masuknya warga negara asing berasal dari negara spesifik dan mengetatkan pemeriksaan di bandara untuk siapa pun, yang bepergian karena kekhawatiran bahwa varian baru barangkali sanggup menyebar dengan cepat.
Jika itu terjadi, hal tersebut sanggup mengakibatkan ketetapan yang lebih ketat di Jepang, sama dengan yang saat ini dialami Inggris untuk mencoba menghindar penyebaran.